Kemarin, kita memperingati peristiwa besar, yaitu Israk Mikraj. Seperti yang kita tahu, kalau peristiwa ini berhubungan erat dengan perintah salat.
Peristiwa besar yang luar biasa, ketika Allah memperjalankan Rasulullah dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan naik ke sidratul muntaha. Tempat Allah berada.
Sidratul muntaha adalah tempat yang agung, bahkan Malaikat Jibril aja tuh belum pernah ke sana, tapi Nabi Muhammad diberi kesempatan yang luar biasa sama Allah.
Peristiwa di luar nalar manusia ini, sungguh canggih. Teknologi masa kini aja gak bisa menjangkau hal itu. Woow banget kan. Maa syaa Allah.
Keistimewaan ini adalah bentuk cinta Allah kepada Nabi Muhammad, yang ketika beliau sedang sedih ditinggal istri dan pamannya, Allah menghibur Rasul dengan perjalanan super dahsyat ini!
Transit perjalanan Rasulullah itu di mana coba? Di masjid Al-Aqsa. Dan ketika itu pulalah Nabi Muhammad mengimami 125.000 Nabi dan Rasul. Bisa dibayangkan ya gimana mulianya salat?
Bayangkan pula, manusia terbaik dari pertama hingga zaman Nabi Muhammad kumpul di Masjid Al Aqsa dan Nabi Muhammad menjadi imamnya. Aku merinding sih bayanginya :’)
Dan pada saat itulah, Rasulullah memiliki julukan ‘Pemimpin Para Nabi‘. Maa syaa Allah. Itulah bukti bahwa beliau memiliki kedudukan lebih tinggi dari Nabi dan Rasul Allah lainnya.
Kalau kita sama-sama baca dalam Al Quran surat Al-Isra ayat 1, Allah ngemention dua masjid kan, ya. Yaitu masjidil Haram dan masjidil Aqsa. Seharusnya dua masjid ini yang selalu ada di hati umat muslim. Tapi, mungkin karena hanya tempat transit jadi banyak yang lupa ya hehe.
Sayangnya, yang terjadi umat Islam banyak yang melupakan Masjid Al Aqsa. Entah karena propaganda Israel lewat media yang membuat sirna Masjid Al Aqsa? Wallahualam, ya.
Maka pada peringatan Israk Mikraj inilah semoga mampu menyadarkan kita kembali sebagai umat Islam bahwa Masjid Al Aqsa wajib kita ingat bahkan dimasukkan ke dalam hati-hati kita, yang kedudukannya sama dengan Masjidil Haram.
Pernah ada bom di Masjid Nabawi, itu semua netizen marah. Namun, udah berberapa kali Masjid Al Aqsa ditembakan umat Islamnya gak semarah saat Masjid Nabawi dibom.
Kalau balik lagi ke diri kita, sejauh apa sih kita peduli sama penjajahan Israel yang menimpa Palestina? Dari peristiwa Israk Mikraj inilah kita diingatkan kembali untuk terus mendoakan, ikut berdonasi bagi saudara-saudara kita di sana.
Pada anggota tubuh yang masih lengkap. Pada jiwa yang tak terancam ledakan bom. Pada teknologi yang semakin berkemajuan. Pada kesempatan inilah kita mampu bersuara lindungi Palestina.- Sarahmotiva
#TitipAlAqsha #ALQUDS_GLOBAL_WEEK