Refleksi Kemerdekaan dan Tokoh Pembebasan

Assalamualaikum, teman-teman! Umumnya, kalau kita memasuki bulan Agustus pasti ingatnya bulan kemerdekaan Indonesia, bukan? Yup! Di pertengahan Agustus ini, kita sudah memasuki hari ke lebih dari 300 sejak genosida 7 Oktober 2023. Sudah memasuki angka 40.000 jiwa yang syahid di tanah suci Palestina.

Malam 17 Agustus, aku mengikuti kelas online bersama Institut Al-Aqsha yang bertajuk Proklamasi Al-Aqsha Merdeka: Asa Juang Ulama dan Pendiri Indonesia oleh Ustaz Hadi Nur Ramadhan. Beliau memaparkan beberapa tokoh nasional yang ia tulis dalam bukunya yang berjudul “Degup Cita Para Pendiri Bangsa untuk Palestina.”

Berjejer nama tokoh kemerdekaan yang juga merupakan pejuang kemerdekaan Palestina, mulai dari pernyataan sikap hingga aksi nyata. Maka tak heran, ideologi dasar Indonesia pun merupakan spirit pembebasan Palestina dan sikap anti penjajah.

Dimulai dari H. Agus Salim, tokoh Muhammadiyah yang rajin menulis mengkritisi bentuk penjajahan, termasuk yang dilakukan oleh zionis Israel. Ia mengkritisi Deklarasi Balfour yang menekankan bahwa negara Barat yang menjadi otak gerakan zionis. Tulisan-tulisan H. Agus Salim yang ditujukan pada keluarga Rostchild ini mengupas taktik Israel menyuksekan gerakan zionis internasional.

Begitupun dengan Mohammad Hatta atau Bung Hatta, yang bersuara dengan tegas bahwa gerakan zionis Israel adalah upaya pertahanan imperialisme di dunia. Ia pun menyerang Inggris yang melakukan devide et impera (politik pecah belah). Bung Karno, bapak proklamator Indonesia sudah sangat dikenal bagaimana sikapnya untuk Palestina, kan? Yuk, terus ingat kalimat Bung Karno di bawah ini:

“Selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina maka sepanjang itulah bangsa Indonesia berdiri menentang penjajah Israel.”

Bahkan nih, setelah Indonesia merdeka tepatnya pada 8-24 April 1955 Indonesia kan jadi tuan rumah Konferensi Asia-Afrika (KAA), ya? Tau nggak tujuannya apa? Membangun spirit pembebasan Palestina dong! 🥹 Di forum ini Israel nggak diundang (sorry, lo gak diajak!).

Tokoh lain yang sangat masyhur dalam hubungan Indonesia-Palestina adalah K.H. Kahar Muzakkir, pernah menjadi mahasiswa di Mesir. Atas prestasinya dalam menulis, ia diangkat sebagai sekretaris Mufti Palestina dalam penyelenggaraan Kongres Muslim Sedunia pada tahun 1931. Kongres ini diselenggarakan karena gonjang-ganjing Palestina semakin memanas. K.H. Kahar Muzakkir juga aktif mengirim surat ke H. Agus Salim agar terus mengingat dan menyebarkan tentang Palestina di Indonesia.

K.H Kahar Muzakkir juga berperan dalam BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) dan perumus Pancasila. Dalam pembukaan UUD 1945, tertuang kalimat ‘atas berkat rahmat Allah yang Maha Kuasa…’ ini adalah inisiasinya yang terinspirasi dari Al-Quran surat Al-Isra ayat satu. Ia pernah mengatakan bahwa, “keberkahan bukan hanya yang ada di tanah Palestina, tetapi juga bagi yang berjuang untuk Palestina.”

Mohammad Natsir, pernah menjadi ketua MUI dan Perdana Menteri memikirkan kemerdekaan Palestina. Kenapa masalah Israel ini, yang kena getahnya adalah tanah Arab? Kenapa bukan Newzealand atau bahkan Inggris? Ia pun membuka dokumen-dokumen, dan menemukan jawabannya, “karena zionis tau, kalau Palestina adalah pusat keberkahan,” ungkapnya. Ia pun meyakini bahwa umat muslim Indonesia punya konstitusi untuk Palestina.

Dari organisasi Nahdatul Ulama (NU) pun kita belajar kalau ulama kita sudah sangat dekat dengan Palestina. K.H. Wahab Hasbullah mendirikan gerakan solidaritas NU untuk Palestina. NU dijadikan badan perantara pertolongan untuk Palestina, sehingga uang yang masuk ke NU diberikan ke Palestina.

Sederetan nama tokoh Nasional di atas masih sepersekian dari banyaknya tokok Indonesia yang memiliki keterpautan hati dengan pembebasan Palestina. Mengingat kemedekedaan Indonesia hari ini membuatku baper akut, karena mengingat betapa perjuangan pembebasan Palestina menjadi ruh semangat tokoh kemerdekaan.

Maka, hari ini sebagai warga negara Indonesia, selain menjaga kemerdekaan Indonesia, kita juga harus meneruskan spirirt perjuangan kemerdekaan Palestina.

Palestina merdeka, Indonesia kuatkan. ✊🏻🤩

Share the Post:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts