Dalam suatu organisasi, pasti terdapat banyak orang yang memiliki karakter yang berbeda-beda. Tentunya, pada setiap bidang tidak semuanya aktif. Namun jelas, kita harus mengusahakan agar mereka bersama kita dalam perjuangan organisasi. Setelah kita mengupayakan mereka untuk tetap hadir, tugas kita adalah berdoa.
Jangan diambil pusing. Malah mikirin mereka; mikirin gimana caranya agar mereka kembali bersama kita. Sehingga mengabaikan teman-teman yang ‘stay with you’ dalam organisasi.
Fokus sama yang ada aja. Berikan mereka semangat agar tetap bersama kita. Limpahkan kepercayaan kepada mereka agar memberikan kontribusi yang maksimal.
Jangan sampai, kita fokus dengan yang tidak ada, sehingga yang ada jadi kabur.
Kalau sudah diingatkan, teruslah mendoakan. Hati mereka milik Allah. Jadi, minta aja sama Allah agar menggerakan hati mereka.
Jangan melulu bersuudzhon terhadap mereka. Mungkin ada alasan yang tidak bisa disampaikan mengapa mereka seperti itu.
Aku sering kok merasakan ‘gedeg’ karena hal ini. Bukan untuk peertama kalinyai. Tapi, ketika aku mengingat teman-teman yang ada, kekesalan itu sirna. Karena sebaiknya kita ada untuk orang yang ada.