Jadilah Subjek Cinta yang Bijaksana

Cintaku bukanlah cinta biasa. Jika kamu yang memiliki, dan kamu yang temaniku seumur hidupku.. wowoooowooowoooooo *nyanyi lagu Afgan. BERHENTI!! 

Lagi-lagi tentang cinta. Apa penulis sedang jatuh cinta? Cinta cinta cinta…

Cinta adalah motivasi terjahat. Karena cinta seseorang mampu melakukan sesuatu diluar batas kemampuan normal (tapi bukan anak ajaib ya). Aku jatuh cinta. Aku kini seperti bingung mencari sangkar. Bagaikan burung yang tidak sempurna dalam mengepakan sayap. Padahal akan sangat indah jika sayapnya terus menerus diasah dengan tak hentinya terbang.

Cinta. Bukan sebatas mendefinisikan yang terdiri dari lima huruf. Tapi komposisinya yang mencakup definisi yang sangat luas. Cinta ber-implikasi spirit positif jika cinta mengarahkan pada ilmu. Ilmu bercinta sulit diserap apalagi diimplkasikan dalam kehidupan. Karena banyak orang yang merasa cinta tapi sesal diakhir. Karena cinta ini adalah rasa yang terpendam, disimpan, dilantunkan dalam do’a, dijadikan motivasi untuk memantaskan diri . 

Mencintailah kepada yang memiliki kekarimahan dalam berakhlak. Yang menjadi cermin diri sehingga menyadarkan kelebihannya adalah kekurangan kita. Tujuannya adalah kelebihan seseorang yang tidak kita punya, sebab itulah kita akan berusaha untuk mempantaskan diri sehingga mengurangi kekurangan. Itulah yang sebenarnya cinta.


Cinta tidak untuk diobral dengan kata-kata, baik langsung kepada orang yang kita cinta atau bahkan mungkin hanya sekedar ‘curcol’. Kecuali dengan teman yang sangat dipercaya yang mampu menyimpan rahasia dan bersikap baik terhadap rasa yang kita bagi kepada teman tersebut.


Cinta itu tergantung Subjek dan Objeknya. 
Jadilah subjek yang bijaksana dalam bercinta. Cintailah objek yang pantas membuat diri kita pantas untuk memantaska diri karenanya. 


#FallinLoveinSilent

Share the Post:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts

Bahagia yang Tertahan

Saat kumulai menulis ini, baru memasuki Syawal kelima. Saat rasanya lelah badanku belum hilang setelah aksi Palestina bersama Serikat Pengemudi Daring (Speed) empat hari setelah

Read More »