Berawal dari rasa iri. Melihat teman-teman ko mudah sekali mendapatkan teman laki-laki, kenapa mereka banyak yang mendekati? Kenapa mereka juga denga mudah gonta-ganti pasangan?Jika dilihat dan dipikir-pikir aku gak jelek-jelek banget, gak jauh beda dari mereka yang dengan mudahnya bergaul dengan laki-laki! Kenapa ya? apa memang aku ini jelek? gak menarik? apa pakaianku ini udik?
Akhwaty Fillah, gak sedikit yang merasakan sepeti kasus di atas. Merasa tidak percaya diri karena alasan yang tidak tepat. Terlihat dengan jelas pergaulan zaman sekarang yang sudah banyak mendobrak batas ketentuan antara ikhwan dan akhwat. Banyak sekali ikhtilat yang terjadi. Akhwaty, sebagai muslimah kita harus menjaga izzah dan iffah. Kita tahu pentingnya kedua arti tersebut bukan?
Izzah adalah sebuah harga diri yang mulia dan agung. Harus ada menghiasi setiap relung jiwa seorang muslim, apalagi Muslimah.Izzah diberikan pada makhluk-Nya sesuai pendekatan pada Rabbnya, semakin dekat dengan Allah, maka makhluk tersebut semakin memiliki Izzah. Makhluk yg paling dekat dgn Allah adlh para Rasul kemudian Mu’minin. “Izzah itu milik Allah, RasulNya dan Mu’minin”. (63:8). Sedangkan Iffah adalah menahan. Dengan demikian, seorang yang ‘afif adalah orang yang bersabar dari perkara-perkara yang diharamkan walaupun jiwanya cenderung kepada perkara tersebut dan menginginkannya.
Untuk kasus di atas, apa alasannya merasa iri dengan mereka yang kamu anggap ‘laku’? apa itu mulia untukmu? Akhwaty, berhati-hatilah merasa iri. Jangan sampai salah kaprah. Rugi, sangat rugi jika menginginkan hal yang jelas-jelas tidak ada manfaatnya. Tahu tidak, jika hal tersebut adalah cara Allah untuk melindungi kita!
Untuk melindungi? Apa maksudnya?
Coba tanyakan pada wanita yang banyak dikagumi oleh pria. Apakah mereka bahagia?
Mereka merasa ‘risih’ dengan godaan-godaan lelaki yang mendekatinya. Pikirannya banyak terganggu. Bukan hanya itu Akhwaty, godaan yang besar juga menimpa si wanita. Banyak kebahagiaan yang ditawarkan, dan wanita tersebut akan merasa tergiur dan sedikit sekali kepastian hati untuk tetap menahan diri. Tapi jika ada wanita yang berbahagia karena banyak didekati lelaki pasti hanya karena tawaran-tawaran kebahagiaan, jadinya wanita murahan!
Coba kita berfikir baik-baik Akhwaty. Tidak banyak laki-laki yang mendekati adalah cara Allah untuk menjaga kita dari maksiat. Allah benar-benar sayang, tidak ingin hamba-Nya yang solihah terenggut harga dirinya hanya karena tawaran kebahagiaan semu semata. Bayangkan jika ada lelaki yang mendekati? Apakah kita mampu untuk menolaknya? apakah kita mampu untuk menjaga diri untuk tetap istiqomah pada penjagaan izzah dan iffah? Belum tentu. Itulah mengapa Allah biarkan kita sendiri ‘dulu’. Allah menjaga kita dari hal-hal seperti itu agar kita lebih taat kepada Allah. Allah itu pencemburu, mungkin itu alasannya, mungkin itu caranya Allah agar kita tetap setia pada-Nya.
Belum tentu mereka yang laku mulia di mata Allah bukan? Godaannya sangat berat. Jadi, tetaplah menjadi diri sendiri yang sederhana. Tidak perlu susah payah tampil cantik, menarik, dan modis hanya untuk membuat banyak lelaki terpesona. Tetaplah mempercantik diri dengan beribadah kepada Allah secara sempurna sesuai dengan tuntunan-Nya. Karena bunga mekar hanya sekali, maka biarkan kumbang terbaik yang mendekati. Yaitu kumbang yang Allah beri untuk mendapatkan madu yang tersertifikati Hallal dari-Nya.
Dariku yang masih dalam proses bersama Rabb-Nya untuk menjadi sebaik-baik perhiasan :’)
Untukmu yang mengharapkan Ridho Allah kini dan nanti untuk membangun istana di syurga nanti<3