Kenyataan ini, kawan. Mungkin sulit diterima. “Kenapa aku berada di masa yang menakutkan?” Bukankah begitu hatimu berbisik? Tapi inilah yang harus kita hadapi. Mau tak mau, suka tidak suka.
Kita umat yang besar. Berada di titik hidup dengan nikmatnya Islam sekarang adalah hasil perjuangan Rasulullah, para sahabat, dan orang salih. Napas juang itu, kawan, mengalir di darah kita.
Di dunia yang besar ini, ada pengaturnya. Bukan, bukan Amerika yang sebagai pusat propaganda. Bukan Inggris yang menjadi sekutu teroris. Tapi Allah yang mengatur alam dunia dan seisinya.
Yang di depan mata kita sekarang, memang rencana Allah, kawan. Ingin memberi pelajaran, bahwa hari akhir benar nyatanya.
Hari ini, kawan kita sudah dekat dengan janji Allah atas kemenangan. Maka, tak cukupkah sentuhan Allah pada jiwa jiwa kita tentang segala yang terjadi di Palestina, Suriah, Yaman, dan Rohingya untuk menguatkan iman?
Hari ini, Allah memanggil kita untuk berjuang. Maka, jangan tinggal diam.