Open House Kemuslimahan Komda FITK

“Ibu bagaikan sekolah, bila anda mempersiapkannya secara baik, berarti anda telahmempersiapkan generasi bangsa dengan integritas kepribadian yang baik” (‘Abbas Kararat)
 
 
 

Muslimah memiliki peran penting bagi majunya generasi . Generasi yang maju pada akhirnya akan berimplikasi terhadap majunya sebuah peradaban. Muslimahlah yang melahirkan dan mendidik para generasi yang akan datang sekaligus pemberi pengaruh pertama kali bagi kehidupan generasi pemimpin bangsa. Terkait dengan perhatian dan apa yang telah disumbangkan Islam terhadap Musllimah, Komisariat Dakwah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (KOMDA FITK) menyelenggarakan Open House Kemuslimahan 2017.

Acara yang berkonsep talkshow ini , diselenggarakan pada hari Sabtu, 16 September 2017 di Aula Student Center  UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dengan mengangkat tema “Pengaruh Wanita dalam Peradaban Dunia” dihadiri pembicara Muslimah yang menginspirasi, yaitu  Ummi Indadari ( Owner Fashion Muslim dan penulis buku Goresan Perindu Surga), Uni Dwp Permata (pengusaha sukses, Owner dan Designer Kicis Muslimah), dan Ustadzah Syifa Fauziah (Founder Komunitas jendela Pelangi. Peserta talkshow dihadiri oleh sekitar 200 orang yang merupakan pelajar mahasiswa dan Sekolah Menengan Atas (SMA).

Pesan yang disampaiakan oleh pemateri pertama, yaitu Ummi Indadari mengenai peran msulimah yang telah Allah atur sejak Islam datang. Bahwa tidak ada feminisme dalam Islam karena posisi wanita dan pria sama, yang membedakan hanyalah iman dah takwa. Tetapi seorang wanita juga tidak boleh melupakan kodratnya sebagai madrasatul ula (sekolah pertama) bagi anak-anaknya, maka perlulah seorang wanita terus belajar ilmu agama agar menciptakan generasi yang kokoh. Dilanjutkan dengan penyampaian oleh ustadzah Syifa, bahwa muslimah adalah makhluk yang Allah berikan kemuliaan dari Allah. Seorang muslimah memiliki hati yang lembut, karena itulah muslimah adalah pendidik terbaik bagi terciptanya peradaban dunia. Diamnya muslimah adalah emas dan bicaranya adalah mutiara. Pemateri terakhir adalah seorang wirausaha, beliau menyampiakan bahwa muslimah boleh aktif dalam enterpreneur, karena dengan masuknya muslimah dalam dunia bisnis, mampu menjadikan lahan dakwah kepada masyarakat luas.

Menurut Khoiriyah A. Chotib, ketua pelaksana Open House kemuslimahan, acara ini All in One dengan hadirnya tiga pembicara yang memberikan wawasan  berbeda dari latar belakang mereka yang berbeda-beda. “Alhamdulillah acaranya berjalan lancar dan sangat positif. Meningkatkan wawasan Islam bagi Muslimah dan enterpreneurship di kalangan muslimah.” Selain kesan yang disampaiakan oleh Koordinator Keputrian Komda FITK, beliau juga berharap agar acara ini dapat bermanfaat dan banyak kebaikan yang dapat dipetik oleh seluruh peserta Open House Kemuslimahan. “Semoga tahun depan aca Open House Kemuslimahan Komda FITK bisa lebih baik dan menarik masa lebih banyak agar lebih banyak muslimah yang mengetahui peran yang sesungguhnya” Tutur Ketua Pelaksana Open House kemuslimahan.

Share the Post:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts

Bahagia yang Tertahan

Saat kumulai menulis ini, baru memasuki Syawal kelima. Saat rasanya lelah badanku belum hilang setelah aksi Palestina bersama Serikat Pengemudi Daring (Speed) empat hari setelah

Read More »