Waktu dia bertanya padaku. “Kamu mau menunggu aku?”. Apa jawaban yang tepat? Entahlah. Aku berprinsip bahwa; biarkan Allah mengatur waktu dan membuat skenario terbaik untuk aku dan dia. Jika Allah mentakdirkan untuk bersama tak usah pertanyaan itu dilontarkan. Pantaskan diri dalam diam :’)
Bahagia yang Tertahan
Saat kumulai menulis ini, baru memasuki Syawal kelima. Saat rasanya lelah badanku belum hilang setelah aksi Palestina bersama Serikat Pengemudi Daring (Speed) empat hari setelah