Perjalanan untuk Pilih Bicara

Aku berada di ruang tengah rumah. Duduk di kursi kayu setengah kokoh. Jika begerak sedikit membenarkan posisi duduk terdengar “krekeeek”. Rupanya kursi kayu minta diistirahatkan. Tapi entahlah, sang pemilik memaksakan untuk tetap digunakan. Ini pukul dua siang. Kulihat ke arah jendela, masih sama. Pohon belimbing tersipu angin. Daun-daunnya bergerak syahdu. Aku mengenduskan napas. Punggungku semakin […]