Dariku, Seorang Kakak yang Berusaha Menjadi Sosok Ayah untuk Kedua Adik Laki-laki
Duha tadi aku benar-benar menangis. Menangis keras, hingga sembabnya belum hilang sampai Isya. Bekas lelahnya belum sirna semua. Pagi ini aku benar-benar menangis setelah berusaha menyelesaikan tilawah 1 juz. Aku tilawah Al Quran di atas kasur, lalu kurebahkan badanku menghadap langit-langit kamar. Seketika saja pikiranku fokus pada nasib adik-adikku di tengah zaman yang semakin tak […]