Assalamualaikum, good readers!
Pada kesempatan kali ini, sarahmotiva akan menulis tulisan series, In Syaa Allah ada tiga bagian beserta ilustrasi yang berkaitan dengan tulisannya.
Untuk pertama kata kuncinya adalah “Start”; mulai. Ya, segala sesuatu harus dimulai dahulu, kemudian akan ada proses belajar, yang kemudian menjadi sebuah kebiasaan.
Memulai memang sesuatu yang sulit. Tapi, perubahan besar tidak akan ada pada dunia kita jika kita enggan untuk memulai.
Dunia selalu melakukan transformasi, begitu pun manusia sebagai penghuninya dituntut untuk mengikuti perubahan. Oleh sebab itu, manusia harus berkembang setiap waktunya. Sampai kapan pun, kita tidak akan pernah bisa berhenti untuk belajar tentang kehidupan serta memahami jati diri kita sendiri. Hal yang membedakan seseorang yang terus berkembang atau stuck pada kehidupan yang terkesan ”begitu-begitu” saja adalah rasa haus untuk mencoba dan selalu ingin belajar untuk memperoleh pengalaman yang baru.
Dalam buku yang berjudul The Dreams Line karya Yuhan Yusufella Yuwono, ia menuslikan bahwa pergeseran mindset tentang sebuah realitas sudah seharusnya diubah untuk benar-benar menemukan jati diri kita. Dari pola pikir keberhasilan diawali dengan kerja keras menjadi dimulai dengan sebuah gairah.
“Semua mimpi Anda akan terwujud asalkan Anda memiliki keberanian untuk mengejarnya!“- Walt Disney
Mulailah satu langkah terpenting dengan bersemangat untuk bertindak agar mencapai tujuan hidup kita. Jangan pernah menidurkan impian yang ada dalam diri. Yakin lah bahwa impian tersebut sebagai titik dari tujuan terbesar.Hidup kita tidak akan pernah terwarnai dengan keajaiban jika kita tidak memulai.
Terkadang kita terlalu takut untuk memulai sesuatu. Rasanya organ tubuh kita kaku untuk bergerak namun kita dihantui suara di kepala yang terus-menerus meneriakkan impian. Semua orang pasti mengalaminya, namun tidak semua pula yang rela menerobos ketakutan itu menjadi sebuah keputusan untuk mau memulai.
Kita harus terjun pada dunia kita sendiri untuk menuju planet impian serta membentuk dunia baru dengan berani menghantam kata ”tapi” dengan kata ”tak ada kata nanti”! Jika planet tersebut sudah terbayang dengan jelas di depan mata, sudah jelas tinggal masalah waktu saja planet tersebut akan menjadi dunia kita yang baru.
Solikhin Abu Izzuddin memberikan nasihat kepada kita di dalam bukunya Deadline Your Life: Ingat Mati agar Hidup Berarti. Tulisan yang sangat menggugah kita untuk mau bangkit, atau kita akan tergerus waktu dan mematikan potensi. Ia menyatakan bahwa kebanyakan orang berapologi dengan keterbatasannya untuk malas atau tidak mau berbuat apa-apa. Menyerah pada keadaan, mengalah terhadap masalah, lari dari tanggung jawab, dan sebagainya.
Jangan ragu untuk melangkah!
Mulai lah sekarang. Karena kita bertanggung jawab terhadap diri sendiri!
